Roma 1:9
1:9 Karena Allah, yang kulayani
dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku,
bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
Roma 1:19
1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
Roma 2:14
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat,
maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
Roma 2:25
2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat;
tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu
tidak ada lagi gunanya.
Roma 3:29
3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
Roma 4:4
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah,
tetapi sebagai haknya.
Roma 6:17
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah!
Dahulu memang kamu hamba dosa,
tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran
yang telah diteruskan
1 kepadamu.
Roma 7:15
7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat
2 , tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
Roma 7:18
7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia,
tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
Roma 8:24
8:24 Sebab kita diselamatkan
dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi;
sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Roma 9:7-8
9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu.
"
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak
Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Roma 10:8
10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.
" Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Roma 12:16
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir
dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba
bagi kamu untuk bangun dari tidur.
Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
Roma 13:13
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan,
jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
Roma 14:5
14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain
3 ,
tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
Roma 16:17
Peringatan
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka
4 , yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima,
menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
1 Full Life: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.
Nas : Rom 6:17
Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada
standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada
prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu
kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).
- 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin
dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka
menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan
"ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10;
2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
- 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang
mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai
garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman
Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada
standar rohani
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).
2 Full Life: BUKAN APA YANG AKU KEHENDAKI YANG AKU PERBUAT.
Nas : Rom 7:15
Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia
Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup
melaksanakan maksud baik hatinya. Mereka bukan penguasa atas diri mereka
sendiri; kejahatan dan dosa berkuasa di dalam dirinya. Mereka merupakan
hamba kejahatan dan dosa (ayat Rom 7:15-21) dan menjadi "tawanan hukum
dosa " (ayat Rom 7:23). Hanya di dalam Kristus, Allah menyediakan "jalan
ke luar" dari pencobaan "sehingga kamu dapat menanggungnya"
(1Kor 10:13).
3 Full Life: MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.
Nas : Rom 14:5
Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara
hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus
itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya.
Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah
untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk
beristirahat dan menyembah Dia
(lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat
(Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari
pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan
Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).
4 Full Life: WASPADA TERHADAP MEREKA.
Nas : Rom 16:17-18
Pada bagian akhir suratnya, Paulus memberikan peringatan yang keras
kepada gereja di Roma untuk waspada terhadap semua orang yang merusak
gereja dengan mencemarkan "ajaran" Paulus dan rasul-rasul lainnya. Mereka
harus "waspada terhadap" pemberita-pemberita ajaran palsu dan "hindari"
orang-orang itu dan pelayanan mereka. Mereka mungkin golongan antinomisme
(yaitu, melawan hukum Taurat). yang mengajarkan bahwa karena keselamatan
diperoleh melalui kasih karunia, maka iman yang menyelamatkan tidak perlu
meliputi ketaatan kepada Kristus (bd. Rom 6:1-2; 2Kor 4:2; 11:3;
Ef 4:14; Wahy 2:4-5;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Mereka percaya bahwa seseorang dapat hidup dalam dosa dan menolak hukum
moral Allah, namun tetap memiliki keselamatan kekal. Guru-guru palsu ini
merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan
dan meyakinkan (bd. Yud 1:16), tetapi sesungguhnya mereka penipu.